Sama-sama kita renung-renungkan...
Kenapa mereka tetap berbuat maksiat sedangkan mereka itu tahu maksiat itu salah. Tidakkah mereka merasa takut akan azab Allah yang akan menimpa mereka atau sememangnya mereka itu tidak tahu pengertian amar makruf nahi mungkar.
Jelasnya mereka itu sebenarnya merasakan Allah SWT jauh. Jauh untuk melihat segala urusan kehidupannya, jauh juga untuk diletakkan harapan bagi mendapatkan sesuatu dari keinginan. Maka ‘yang jauh itu’ mereka kemudiankan dan didahulukan apa yang dirasakan dekat. Lalu berlengah bertangguhlah mereka untuk beramal ibadah kerana mengutamakan keinginan duniawi dengan cara kapitalisnya. Terus ketawa dan berdukalah dengan bergelumang dalam segala macam maksiat tanpa sempadan, tanpa mengingati pada ‘yang jauh itu’, sehinggalah ‘yang jauh itu’ semakin jauh.
Jelasnya mereka itu sebenarnya merasakan Allah SWT jauh. Jauh untuk melihat segala urusan kehidupannya, jauh juga untuk diletakkan harapan bagi mendapatkan sesuatu dari keinginan. Maka ‘yang jauh itu’ mereka kemudiankan dan didahulukan apa yang dirasakan dekat. Lalu berlengah bertangguhlah mereka untuk beramal ibadah kerana mengutamakan keinginan duniawi dengan cara kapitalisnya. Terus ketawa dan berdukalah dengan bergelumang dalam segala macam maksiat tanpa sempadan, tanpa mengingati pada ‘yang jauh itu’, sehinggalah ‘yang jauh itu’ semakin jauh.
Namun firman Allah SWT bermaksud,
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang “Aku” maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila berdo’a kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka itu beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran ( Al Baqarah: 186)
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat dari pada urat lehernya (Al Qaaf:16)
Justeru, dengan penuh keimanan hendaklah kita merasakan adanya Allah SWT itu dekat malah lebih dekat dari apa yang kita sangkakan. Dan kebesaran Allah SWT yang Maha Melihat, Maha Mendengar, Maha Mengetahui, Maha Berkuasa, Maha Perkasa itu selayaknya meletakkan kita sebagai hamba yang berkeyakinan bahawa Allah SWT itu dekat. Maka bersegera kembali kepada-Nya, segera meminta keampunan daripada-Nya kerana banyaknya dosa-dosa yang kita lakukan.
Source : Tazkirah melalui emel AmanahRaya...
No comments:
Post a Comment